Segara Anak di Atas Awan Gunung Rinjani
Terik Mentari yang Cantik di Rinjani Emosi Saya benar-benar membuncah ketika menginjakkan kaki di Gunung Rinjani, rasa haru dan syukur yang tak tertahankan. Ini semua seperti mimpi, ya, memang ini mimpi Saya yang menjadi kenyataan. Saat itu Saya merasakan segala keindahan Gunung Rinjani, tidak hanya memandangi gambar-gambarnya di internet maupun di lembaran uang Rp10.000,- yang sudah tidak beredar lagi... Tidak dapat dipungkiri, perjalanan mendaki Gunung Rinjani Saya mendapatkan banyak bantuan baik dari teman-teman sesama pendaki maupun dari para porter. Walaupun tim kami menyewa porter, Saya tetap membawa carrier sendiri, porter hanya membawakan logistik makanan dan tenda-tenda. Saya takjub dengan kemampuan tubuh Saya sendiri yang ternyata mampu bertahan dari rasa lelah dengan beban di punggung. Mungkin rasa lelah ini tersingkirkan karena terbayar oleh pemandangan dan perasaan yang menyenangkan di sepanjang jalur pendakian. Peak season mengakibatkan r...