Si Putih yang Seksi Keluar dari Perut Gunung Papandayan

17-18 Agustus 2013

Yaaaa... Ha!!
Si Putih yang Seksi Keluar dari Perut Gunung Papandayan

Puncak selanjutnya yang berhasil kutapaki adalah Gunung Papandayan yang berasap seksi.
Gunung Papandayan berada di Kabupaten Garut Jawa Barat dengan ketinggian 2.665 mdpl. Karakter jalur trekking mudah karena cukup landai, mulai dari parkiran menuju ke Pondok Seladah dengan waktu tempuh 2-3 jam, di Pondok Seladah ini biasanya pendaki menancapkan tenda-tendanya jika ingin bermalam. Pendakian menuju ke puncak dilanjutkan dari Pondok Seladah dengan waktu tempuh 1 jam. Sebelum menuju ke puncak, dari Pondok Seladah bisa melewati jalur Alun-alun Tegal Alur, di sini anda dapat menemukan padang rumput dan tumbuhan Edelweiss. Alun-alun Tegal Alur ini sangat lapang dengan tanahnya yang cukup keras pada saat musim panas, namun pada musim hujan dapat dijumpai kubangan air serupa danau. Saatnya berfoto-foto... ^__*

Pondok Seladah, Area untuk Mendirikan Tenda-tenda Pendaki

Jalur pendakian yang cukup mudah memungkinan gunung yang seksi ini dapat dijadikan alternatif bagi rekan-rekan yang ingin menikmati alam di gunung namun tidak mau terlalu susah payah menjangkau puncaknya. Membawa tabir surya wajah dan sunblock untuk tangan dan kaki sangat penting mengingat sengatan matahari tanpa ampun menyerang kulit di siang hari. Anak gunung, eh, cewek gunung tidak harus berpenampilan tomboy doong, tapi harus tetap kelihatan segar terawat, jadi jangan coba-coba menyepelekan "senjata" anti UV.

Walaupun puncak Gunung Papandayan dapat dijangkau dengan waktu cukup singkat tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk bermanja dengan alam sejenak, ya, bermalam. Menikmati suguhan alam di Hutan Mati, Padang Edelweiss dan rekahan tanah yang mengeluarkan belerang di bawah langit biru sungguh mengasyikkan.

Kawasan Hutan Mati

Beruntung rekan-rekanku yang menemani pendakian di Gunung Papandayan begitu kompak dan funny... Sehingga tidak jarang aku kewalahan mengatur napas vs ketawa saat trekking karena mendengarkan banyolan mereka... Merekalah rekan-rekan dari Komunitas Brantai Jakarta, terima kasih temans, jangan lupa ajak-ajak trekking lagi ya... ^__^

Okey, next trip ke mana ya... Semoga tidak terlalu lama lagiiii... 

Yaaaa... Ha!
Salam Lestari.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Jam untuk "Tektok" Gunung Pangrango, Jawa Barat

Gambar
Jam menunjukkan pukul 16.30 pm ketika Saya memutuskan untuk mendaki Gunung Gede atau Pangrango, tepatnya 4 jam sebelum berangkat ke terminal Kampung Rambutan yang dijadikan sebagai meeting point dengan teman-teman. Posisi kami berada di Jakarta sehingga mudah saja jika janjian di terminal Kampung Rambutan. Ini pendakian “tek-tok” alias naik dan turun gunung dihajar saja, tidak bermalam di jalur pendakian. Bakal jadi pengalaman pertama Saya nih mendaki gunung secara “tek-tok” bersama dua orang teman yaitu kak Lidya dan kak Ari. Eh, kenapa kata “ atau ” di atas cetak tebal ya?? Begini ceritanya… Lanjut sampai habis yaa… Hihihi… Bagi masyarakat Jawa Barat, siapa yang tidak kenal Kawasan Wisata Gunung Gede Pangrango? Khususnya bagi pendaki di daerah Jakarta, Jawa Barat dan Banten rasanya belum “wisuda” jika belum pernah mendaki Gunung Gede atau Gunung Pangrango. Hal ini dikarenakan Gunung Gede Pangrango sudah dikelola dengan baik oleh Balai Besar Taman Nasional Gede Pangra
Baca selengkapnya

Pengibaran Bendera Sepanjang 1 Kilometer di Gunung Rakutak, Bandung

Gambar
Pelan-pelan matahari muncul dari timur, di ujung kumpulan puncak Gunung Rakutak, tepat pada tanggal 17 Agustus 2015. Gunung Rakutak memang memiliki 3 puncak yang terbentang dalam satu punggungan, memanjang dari barat ke timur. Saya dan teman-teman tiba di puncak sisi barat, tepat saat matahari mulai muncul. Terlihat bendera ukuran besar berkibar di atas sebatang galah, mata saya mulai berkaca-kaca, ini hari merdeka. Saya berlarian menuju ke puncak timur ke arah matahari terbit, tidak rela matahari secepat itu merangkak naik. Tapi nyatanya saya sampai pada puncak paling timur Gunung Rakutak terlambat, matahari telah naik tinggi, ini karena di tengah jalan saya asik foto-foto haha… cekrak cekrek cekreeeekkk… Pendakian masal Gunung Rakutak pada tanggal 16-17 Agustus 2015 diadakan oleh dua k omunitas pecinta alam yaitu   Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Kabupaten Bandung dan Himpala Rakutak. Istimewanya, tepat pada hari kemerdekaan dikibarkan be
Baca selengkapnya

Backpacker ke Dieng, Wonosobo

Gambar
Posisi awal saya berada di Jakarta, bertolak ke Wonosobo, Jawa Tengah menaiki kereta api yang dilanjutkan dengan bus umum. Pesan tiket kereta, cari info penginapan, cari peta lokasi wisata Dieng, cari info transportasi hingga eksekusi liburan saya lakoni sendiri. Semuanya berawal dari rasa ingin liburan yang membuncah dikala teman-teman terbaik yang bisa diajak "nggembel" tidak ada yang minat ke Dieng. Hih, shombong . Hasilnya, saya nekad bersolo backpacker ke kawasan wisata Dieng, tidak masalah, toh akhir-akhir ini memang sedang nge_hitz yang namanya keluyuran sendirian alias solo backpacker . Selepas perjalanan 5 jam dengan kereta, di stasiun Purwokerto saya lanjut menuju ke Terminal Purwokerto (Terminal Bulupitu) dengan menaiki angkot yang tersedia banyak di depan stasiun. Sekali saja naik angkotnya. Calo-calo di terminal Purwokerto sopan-sopan, mereka memang suka "ngintilin" calon penumpang, apalagi jika kita terlihat bingung, tapi urusan
Baca selengkapnya