Tempat Ngadem di Tengah Kota: Taman Buah Mekarsari


Jika Anda tinggal di wilayah Jabodetabek dan Cibubur, pernahkan mencoba ke Taman Buah Mekarsari? Ya, sekedar untuk ngadem dan bersantai di bawah rindangnya pepohonan.
Taman yang berlokasi di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Kabupaten Bogor menyediakan pilihan menarik selain wisata tanaman. Jika memasuki pintu utama yang ada kita bingung hendak ke mana dahulu karena wahana permainan dan wisata di sini buanyak sekali. Arena taman yang sangat luas juga tidak memungkinkan untuk dikelilingi seharian haha! Tapi tenang, kita dapat menaiki kereta wisata untuk mengantar berkeliling taman. Jarak waktu antar kereta tidak lama, hanya kisaran 5-10 menit saja.

Saat Saya ke taman terdapat danau buatan seluas 27,5 hektar di tengah hamparan taman yang bisa nambah betah berlama-lama di sini. Danau ini diberdayakan secara maksimal oleh pengelola taman, kita bisa menaiki wahana permainan perahu naga, banana boat dan sepeda air. Namun sayang sekali, ketika Saya ke sana pada awal April 2014 wahana banana boat tidak berfungsi karena banana_nya bocor. Yaaaaaaah....
 



Segarnya Pemandangan dari Danau

Sang Perahu Naga Beraksi di Danau








Wahana Sepeda Air yang "Unyu-unyu"



We are Ready to Play!

Sang Perahu Naga di Tengah Danau


Di satu sisi danau melintang jembatan berwarna merah yang terbuat dari kawat baja dan papan melintang cantik. Awan putihnya menyembul dari langit membuat pemadnangan danau ini semakin bikin betah dipandang.
Di tepi danau wahana permainan lainnya juga tersedia, mulai dari yang santai hingga yang menguji nyali, anak-anak hingga dewasa. Ayunan, trampolin, rumah balon, waterboom sampai arena outbound memanggil-manggil untuk diikuti hihihihi…. Arena outbound menyenangkan dan aman untuk anak-anak hingga dewasa, keduanya terbagi dalam jalur yang terpisah.

Wahana Outbound


Kereta Taman Mekarsari yang Siap Mengantar Pengunjung


Air Terjun Buatan yang Cantik di Tengah Taman


Pada intinya, Taman Buah Mekasari menyuguhkan aktifitas wisata menarik yang khas yaitu Fruity World Tour, Kids Farm, Wisata Rambutan dan Fruit Science Show.
Fruity World Tour merupakan tur kebun buah yang mengajak pengunjung melihat koleksi tanaman yang sedang berbuah. Buah yang dilihat bergantung pada musim berbuah yang ada. Kids Farm pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan diantaranya belajar menanam tanaman buah di dalam pot, berkreasi dengan tanah liat, dan memberi makan ikan.  Wisata Rambutan pengunjung dapat menikmati program wisata ini dengan aktivitas petik langsung buah rambutan dari pohonnya secara terbatas. Selain mendapatkan rambutan, pengunjung juga akan diberikan edukasi mengenai tanaman Rambutan seperti budidaya rambutan dan jenis-jenis rambutan yang ada di Indonesia. Fruit science show memberikan informasi tentang eksplorasi manfaat buah dan sayuran secara gratis dan dilengkapi dengan praktek dari para ahli bagian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Taman Buah Mekarsari. Dance with fruits adalah pertunjukan tarian yang dibawakan oleh maskot mekarsari yang lucu dan menggemaskan dengan koreografi menarik. 
Namun untuk memastikan program khas menarik tersebut, sebelum ke taman perlu konfirmasi pihak Taman Mekarsari karena jadwalnya bergantung pada musim buah dan hari-hari tertentu.



























Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Jam untuk "Tektok" Gunung Pangrango, Jawa Barat

Gambar
Jam menunjukkan pukul 16.30 pm ketika Saya memutuskan untuk mendaki Gunung Gede atau Pangrango, tepatnya 4 jam sebelum berangkat ke terminal Kampung Rambutan yang dijadikan sebagai meeting point dengan teman-teman. Posisi kami berada di Jakarta sehingga mudah saja jika janjian di terminal Kampung Rambutan. Ini pendakian “tek-tok” alias naik dan turun gunung dihajar saja, tidak bermalam di jalur pendakian. Bakal jadi pengalaman pertama Saya nih mendaki gunung secara “tek-tok” bersama dua orang teman yaitu kak Lidya dan kak Ari. Eh, kenapa kata “ atau ” di atas cetak tebal ya?? Begini ceritanya… Lanjut sampai habis yaa… Hihihi… Bagi masyarakat Jawa Barat, siapa yang tidak kenal Kawasan Wisata Gunung Gede Pangrango? Khususnya bagi pendaki di daerah Jakarta, Jawa Barat dan Banten rasanya belum “wisuda” jika belum pernah mendaki Gunung Gede atau Gunung Pangrango. Hal ini dikarenakan Gunung Gede Pangrango sudah dikelola dengan baik oleh Balai Besar Taman Nasional Gede Pangra...
Baca selengkapnya

Pengibaran Bendera Sepanjang 1 Kilometer di Gunung Rakutak, Bandung

Gambar
Pelan-pelan matahari muncul dari timur, di ujung kumpulan puncak Gunung Rakutak, tepat pada tanggal 17 Agustus 2015. Gunung Rakutak memang memiliki 3 puncak yang terbentang dalam satu punggungan, memanjang dari barat ke timur. Saya dan teman-teman tiba di puncak sisi barat, tepat saat matahari mulai muncul. Terlihat bendera ukuran besar berkibar di atas sebatang galah, mata saya mulai berkaca-kaca, ini hari merdeka. Saya berlarian menuju ke puncak timur ke arah matahari terbit, tidak rela matahari secepat itu merangkak naik. Tapi nyatanya saya sampai pada puncak paling timur Gunung Rakutak terlambat, matahari telah naik tinggi, ini karena di tengah jalan saya asik foto-foto haha… cekrak cekrek cekreeeekkk… Pendakian masal Gunung Rakutak pada tanggal 16-17 Agustus 2015 diadakan oleh dua k omunitas pecinta alam yaitu   Forum Komunikasi Pecinta Alam (FKPA) Kabupaten Bandung dan Himpala Rakutak. Istimewanya, tepat pada hari kemerdekaan dikibarka...
Baca selengkapnya

Backpacker ke Dieng, Wonosobo

Gambar
Posisi awal saya berada di Jakarta, bertolak ke Wonosobo, Jawa Tengah menaiki kereta api yang dilanjutkan dengan bus umum. Pesan tiket kereta, cari info penginapan, cari peta lokasi wisata Dieng, cari info transportasi hingga eksekusi liburan saya lakoni sendiri. Semuanya berawal dari rasa ingin liburan yang membuncah dikala teman-teman terbaik yang bisa diajak "nggembel" tidak ada yang minat ke Dieng. Hih, shombong . Hasilnya, saya nekad bersolo backpacker ke kawasan wisata Dieng, tidak masalah, toh akhir-akhir ini memang sedang nge_hitz yang namanya keluyuran sendirian alias solo backpacker . Selepas perjalanan 5 jam dengan kereta, di stasiun Purwokerto saya lanjut menuju ke Terminal Purwokerto (Terminal Bulupitu) dengan menaiki angkot yang tersedia banyak di depan stasiun. Sekali saja naik angkotnya. Calo-calo di terminal Purwokerto sopan-sopan, mereka memang suka "ngintilin" calon penumpang, apalagi jika kita terlihat bingung, tapi urusan ...
Baca selengkapnya